28 Jan 2020

METAMORFOSIS SHAIFUDDIN BAHRUM

M. Nawir[1]
….
Ada yang sedang diam-diam
menulis riwayat hidupmu
Menimbang-nimbang hari lahirmu dan
Mereka-reka sebab-sebab kematianmu [2]
Petikan sebait puisi di atas adalah metafor dari suatu peristiwa kematian. Bahwa, setiap makhluk bernyawa akan mati, dan kematian seseorang sudah ditentukan oleh sang penciptaNya, demikian pernyataan seorang penceramah tazqiratul maut.