to fight the unbeatable foe
to bear with unbearable sorrow
to run where the brave dare not go
to right the unrightable wrong
to love, pure and chaste, from a far
to try when your arms are too weary
to reach the unreachable star.
This is my quest
to follow that star,
no matter how hopeless,
no matter how far
to fight for the right,
without question or pause
to be willing to march into hell
for a heavenly cause.
And I know, if I’ll only be true
to this glorious quest,
that my heart will lie peaceful and still,
when I’m called to my rest.
And the world will be better for this
that one man, scorned and covered with scars,
still strove, with his last ounce of courage,
to reach the unreachable stars.
-- Don Quixote in The Man of La Mancha
Memimpikan mimpi yang tak mungkin
melawan musuh yang tak terkalahkan
menanggung kesedihan yang tak tertanggungkan
merambah ranah yang sang pemberani pun tak berani
membetulkan kesalahan yang tak terkoreksi
menyinta, murni dan suci, dari kejauhan
mencoba ketika tangan kita sangat lemah
meraih bintang yang tak terjangkau.
inilah perjuangan saya
berjalan bersama bintang penuntun,
walau tanpa harap,
walau sangat jauh
memperjuangkan yang benar,
tanpa bertanya atau jeda
rela untuk berjalan masuk ke neraka
untuk mencapai tujuan surga.
Dan saya tahu, jika saya bersungguh-sungguh
menjalani perjuangan ini,
hati saya akan damai dan tenang,
ketika nanti saya dipanggil untuk selamanya.
Dan dunia akan menjadi lebih baik
karena satu orang ini, yang diejek dan penuh luka,
masih berjuang, dengan sisa terakhir keberaniannya,
untuk meraih bintang yang tak terjangkau.
Don Quixote dalam
The Man of La Mancha
melawan musuh yang tak terkalahkan
menanggung kesedihan yang tak tertanggungkan
merambah ranah yang sang pemberani pun tak berani
membetulkan kesalahan yang tak terkoreksi
menyinta, murni dan suci, dari kejauhan
mencoba ketika tangan kita sangat lemah
meraih bintang yang tak terjangkau.
inilah perjuangan saya
berjalan bersama bintang penuntun,
walau tanpa harap,
walau sangat jauh
memperjuangkan yang benar,
tanpa bertanya atau jeda
rela untuk berjalan masuk ke neraka
untuk mencapai tujuan surga.
Dan saya tahu, jika saya bersungguh-sungguh
menjalani perjuangan ini,
hati saya akan damai dan tenang,
ketika nanti saya dipanggil untuk selamanya.
Dan dunia akan menjadi lebih baik
karena satu orang ini, yang diejek dan penuh luka,
masih berjuang, dengan sisa terakhir keberaniannya,
untuk meraih bintang yang tak terjangkau.
Don Quixote dalam
The Man of La Mancha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar